Saturday, June 25, 2011

waaa...



Bila bait itu berdendang, berkaca mata.
Terhambur mengalir,membasahi pipi gebu.
Menangislah wahai anak.
Disebalik mata yang berkaca itu terhampar nota duka.
Mungkin hikayat bisa yang membungkam jiwa.
Aduh...menangislah...
Sebab menangis itu terapi jiwa. Masakan tidak?

Orang yang tidak menangis jiwanya keras. Ish!
Orang yang tidak menangis hatinya bebal.Eh!
Orang yang tidak menangis dirinya ego. Ops!

Tapi saya susah menangis...Muhasabahlah

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...