Tuesday, August 2, 2011

Tabah Melangkah


Roda-roda kehidupan itu berputar mengitari masa. Mustahil untuk menahan dari terus beredar. Bukan letaknya daya pada brek yang mampu mencengkam. Itulah sunah kehidupan. Aturannya tertulis.

Letaknya daya pada jiwa yang merasai. Menghadapi sendiri akan rona-rona yang berliku. Adakah denai yang dilalui itu tenang dan terang. Tiada duri yang melintang, sesekali mencucuk, berpaut perit pada batang tubuh yang melalui? Tak semua denai itu bisa membiarkan kita berlari girang. Pasti semak dan lalang membataskan langkah. menjadikan kita lebih matang menempuh ranjau. Sakit itu membuatkan kita sedar. Adakala tersadung itu buat peringatan. Sesekali diuji mematangkan diri.

Seperti yang telah difirman dalam surah al-Baqarah ayat 286,:
"Allah tidak memberati seseorang melainkan apa yang terdaya olehnya. Ia mendapat pahala kebaikan yang diusahakannya, dan ia juga menganggung dosa kejahatan yang diusahakannya. (mereka berdoa dengan berkata): " wahai Tuhan kami! janganlah Engkau mengirakan kami salah jika kami lupa atau kami bersalah. Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau bebankan kepada kami bebanan yang berat sebagaimana yang telah Engkau bebankan kepada orang-yang yang bterdahulu daripada kami. Wahai Tuhan kami! janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang kami tidak terdaya menikulnya. Dan maafkanlah kesalahan kami, serta ampunkanlah dosa kami, dan berilah rahmat kepada kami. Engkaulah penolong kami; oleh itu, tolonglah kami untuk mencapai kemenangan terhadap kaum-kaum kafir"

Sekadar menulis. Ingatan untuk hakir ini sendiri. Tapi untukmu kutitipkan pesan. Kuatkan semangat, sabar dengan cubaan. Keberkatan mengiringi.InsyaAllah.

Waja besi bisa terlihat akan teguhnya.
Waja hati itu tetap terpancar akan kesabaran jiwa.
Tiap laku yang menzahirkan,
dari sekeping hati yang dicanai dengan kekuatan iman.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...